Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Eksploitasi Gas Alam ke Turki dan Yunani

kurnia - Senin, 8 Februari 2016 - 13:46 WIB

Senin, 8 Februari 2016 - 13:46 WIB

507 Views ㅤ

Foto : Wolrd Bulletin
Foto : Wolrd Bulletin

(Foto: dok. Wolrd Bulletin)

Tel Aviv, 29 Rabi’ul Akhir 1437/8 Februari 2016 (MINA) – Menteri Energi Israel Yuval Steinitz pada Ahad (7/2) mengumumkan, Israel sedang berusaha mengeksploitasi cadangan gas alam terbesar dengan dua proyek pipa potensial ke Turki dan Yunani.

“Jika hubungan dengan Turki membaik, kedua (proyek pipa) gas bisa dijual ke Turki dan Yunani melalui Turki,” kata Steinitz Kathimerini.

Pemerintah Israel dan Turki dilaporkan telah berupaya memulihkan hubungannya yang runtuh setelah penyerbuan mematikan oleh pasukan Israel pada 2010 terhadap armada bantuan Mavi Marmara milik Turki. Demikian World Bulletin melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Jika cadangan penting ditemukan di Israel dan Mesir, atau bahkan hanya di Mesir, ini bisa membenarkan pembangunan pipa panjang ke Yunani,” kata Steinitz.

Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza

“Pada awalnya kami memperkirakan, ini akan menelan biaya 15 miliar dolar (13 miliar euro), yang sangat mahal. Sekarang perkiraan baru telah dikurangi sekitar tujuh miliar (dolar),” katanya.

Pada pertemuan puncak ke tiga di Nicosia, Siprus bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel, Yunani dan Siprus akan membentuk sebuah komite untuk mempelajari rencana membangun pipa antara Israel dan Siprus ke Yunani.

Israel telah berusaha untuk mengambil gas lepas pantai sejak penemuan ladang Tamar dan Leviathan pada 2009 dan 2010.

Produksi telah dimulai di Tamar, tetapi cadangan gas Leviathan yang jauh lebih besar telah dilanda serangkaian penundaan dan adanya gugatan dari anti-kepercayaan di Israel.

Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi

Cadangan ladang gas Leviathan diperkirakan 18,9 triliun kaki kubik (535 miliar meter kubik, atau bcm) gas alam, sebanyak 34.100.000 barel kondensat.

Sementara ladang gas Tamar menyimpan 250 bcm gas alam.

Israel bermaksud untuk mengekspor gas dari Leviathan ke negara-negara lain di kawasan, yang bisa memberikan Israel pengaruh strategis.

Pemimpin Israel, Yunani dan Siprus juga membahas rencana pembangunan kabel bawah laut untuk menghubungkan jaringan listrik dari tiga negara.

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat

“Proyek ini diperkirakan berbiaya 45 juta dolar,” kata Steinitz. (T/P002/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Internasional
Palestina