Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL GABUNG DEWAN HAM PBB

Admin - Ahad, 1 Desember 2013 - 14:55 WIB

Ahad, 1 Desember 2013 - 14:55 WIB

410 Views ㅤ

Tel Aviv, 28 Muharram 1435/2 Desember 2013 (MINA) – Seorang pejabat Israel mengatakan pada Ahad (1/12), negaranya bergabung dengan Badan Hak Asasi Manusia PBB sebagai anggota Blok Eropa, setelah bermusuhan selama bertahun-tahun.

Berbicara kepada kantor berita Prancis dalam kondisi anonimitas, pejabat mengatakan secara resmi keanggotaan Israel dalam Eropa Barat dan Grup Lainnya (WEOG) di Dewan HAM PBB (UNHRC) telah disetujui, diharapkan segera ada undangan resmi.

Israel memutus semua hubungan dengan dewan yang berbasis di Jenewa itu sejak Maret 2012, setelah Badan HAM mengatakan akan menyelidiki bagaimana permukiman Israel melanggar hak-hak warga Palestina.

Israel berada di bawah kritik saat meningkatkan pembangunan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki, termasuk di Yerusalem Timur yang dicaplok.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Pada bulan Januari, Israel menjadi negara pertama yang menolak menghadiri penelaahan berkala terhadap catatan hak asasi manusianya, tetapi boikot 18 bulan telah berakhir pada bulan Oktober.

Laporan pers lokal mengatakan, Israel telah sepakat untuk memperbaharui kerjasama dengan dewan, dengan syarat diterima sebagai anggota WEOG, Ahram Online melaporkan yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).

Israel menuduh UNHRC secara rutin mengasingkannya pada pertemuan tahunan dewan, serta meluluskan sejumlah resolusi anti-Israel.

Meskipun secara geografis terletak di Asia, bermusuhan dengan negara-negara Arab dan Muslim yang telah memblokirnya bergabung ke grup Asia di dewan yang beranggota 47 negara, Israel ditinggalkan tanpa perwakilan dalam setiap pengelompokan geografis.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

“Kami akhirnya diterima sebagai anggota dari kelompok geografis (di Jenewa), yang berarti bahwa hubungan kita dengan badan-badan PBB di Jenewa akan lebih atau kurang normal,” Jerusalem Post mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.

“Pengecualian dan marjinalisasi di mana Israel menderita, akan mulai terhapus,” kata pejabat itu. (T/P09/R2).

 

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

 

 

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah

Rekomendasi untuk Anda