Al-Quds, MINA – Angkatan Perang Israel dan Amerika Serikat melakukan latihan militer gabungan besar-besaran mulai Ahad (4/3) selama dua pekan yang diperkirakan diadakan untuk menghadapi situasi panas di Lebanon, Gaza dan Suriah.
Latihan militer gabungan untuk kesembilan kalinya tersebut mensimulasikan (seperti) adanya serangan komprehensif terhadap “Israel” lebih dari satu front, dari perbatasan utara dengan Lebanon dan perbatasan selatan dengan Jalur Gaza.
Militer Israel menggambarkan manuver tersebut, yang dijuluki dengan “Jennifer Cobra”, melibatkan 2.500 tentara AS, serta 2.000 tentara Israel dari sistem pertahanan udara Angkatan Udara Israel dan unit lainnya, Safa melaporkan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah
Latihan gabungan tersebut juga mensimulasikan kedatangan pasukan AS ke “Israel”, menyusul serangan rudal di berbagai wilayah dan menguji penggunaan sistem rudal serta kapal tempur, pejuang, helikopter dan pesawat tak berawak yang berbeda.
Latihan selama dua pekan AS-Israel terjadi di tengah meningkatnya pernyataan oleh pejabat Israel tentang kemungkinan konfrontasi bersenjata di wilayah Lebanon, Gaza dan Suriah.
Latihan tersebut diadakan di Israel untuk kesembilan kalinya sejak 2001 dan latihan gabungan tahun ini adalah melibatkan tentara terbesar dari Israel dan Amerika Serikat, menurut media Israel.
Kapal perang AS Us Ai Jima baru saja berlabuh di pelabuhan Haifa, dengan 30 pesawat tempur dan helikopter serta sekitar 2.500 Marinir AS untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut, yang berlangsung sampai pertengahan Maret. (T/B05/P1)
Baca Juga: Israel Lancarkan Operasi Penculikan Warga Palestina di Bethlehem
Mi’raj News Agency (MINA)