Hebron, MINA – Polisi Israel menggunakan cara-cara kekerasan untuk membubarkan aksi demontrasi warga Palestina menentang kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence ke Yerusalem hari Selasa (23/1).
Akibatnya banyak warga peserta demontrasi yang mengalami sesak napas akibat tembakan gas air mata dari polisi Israel, seperti dilaporkan WAFA yang dikutip MINA.
Di al-Bireh Ramallah, pasukan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet dan tabung gas air mata ke para pemrotes, menyebabkan beberapa orang pingsan.
Beberapa orang Palestina lainnya tercekik selama demonstrasi serupa yang dengan keras ditekan oleh pasukan Israel di daerah Hebron.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara bentrokan terjadi antara orang-orang Palestina dan pasukan Israel di daerah Bab al-Zawyeh, di Hebron tengah, dan di kota Sair di utara.
Tentara Israel dilaporkan naik ke atap sejumlah rumah warga, dan menyerang penduduk dengan tabung gas air mata dan granat setrum, menyebabkan banyak orang tercekik.
Sebuah aksi pemogokan umum terjadi di seluruh Palestina hari Selasa sebagai protes terhadap kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence ke kota tua Yerusalem dan pengakuan AS atas kota suci tersebut sebagai ibu kota Israel. (T/B05/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya