Gaza, MINA – Pasukan Israel menghadang perjalanan orang-orang Kristen dari Jalur Gaza yang hendak merayakan Natal di ke Betlehem dan Yerusalem.
Warga Kristen tiap akhir tahun berusaha menghadiri perayaan Natal sekaligus hendak berkumpul kembali dengan keluarga mereka di Tepi Barat yang diduduki. Ma’an News melaporkan, Senin (24/12).
Menurut sumber-sumber lokal, orang-orang Kristen minoritas di Gaza, setiap tahun mengajukan “izin liburan” ke Tepi Barat.
Namun, otoritas Israel sengaja memberikan izin hanya untuk orang-orang tua dan bukan anak-anak, atau kaum ibu saja.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Sumber mencatat bahwa sebagian besar keluarga Kristen terpecah karena jenis pembatasan ini dan tidak dapat merayakannya di Betlehem.
Setiap tahun pihak berwenang Israel memberikan izin perjalanan hanya untuk sebagian kecil orang Kristen dari Jalur Gaza (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)