Al-Quds, MINA – Pasukan pendudukan Israel, Jumat (12/3), menghalangi masuknya ratusan jamaah Muslim Palestina menuju kompleks Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam, di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki dan menahan lima dari mereka.
Polisi Israel juga dilaporkan bentrok dengan jamaah usai pelaksanaan shalat Jumat di area Gerbang Singa, di sisi timur situs suci, dan memaksa banyak dari mereka keluar dari kompleks saat pasukan Israem menembakkan granat kejut untuk membubarkan mereka.
Insiden pemukulan dan serangan fisik terhadap jamaah Muslim oleh polisi Israel juga dilaporkan dalam peristiwa tersebut.
Setidaknya 321 jamaah Muslim yang memasuki Al-Quds dari Tepi Barat yang diduduki untuk sholat Jumat juga ditolak akses menuju situs suci oleh polisi, dan diminta untuk kembali ke Tepi Barat.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, penjaga situs suci Muslim dan Kristen di Yerusalem, memperkirakan bahwa sekitar 20.000 jamaah Muslim dapat melakukan sholat Jumat di situs suci tersebut meskipun ada larangan Israel.
Israel merebut dan mencaplok Yerusalem Timur, tempat kompleks itu berada, selama perang 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas dunia.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza