Jericho, 3 Jumadil Akhir 1436/23 Maret 2015 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel (IOA) telah mengeluarkan perintah militer pada Ahad (22/3) untuk menghalangi pembangunan sebuah masjid di Lembah Yordan.
Sumber-sumber lokal dan resmi melaporkan, Otoritas Konstruksi Israel menyerahkan warga kota Kardala di Lembah Yordan untuk mengumumkan pemberitahuan mencegah mereka dalam pembangunan masjid satu-satunya di kota dengan dalih dibangun tanpa izin. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Pasukan pendudukan Israel sebelumnya menyerbu kota dan menyita buldoser yang digunakan untuk pembangunan masjid, sumber-sumber menambahkan.
Sementara itu, tentara Israel telah dikerahkan dalam jumlah besar pada Ahad malam di situs militer di Sanur, selatan Jenin.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sebuah pos pemeriksaan militer juga didirikan di jalan menuju kota Jaba’a dekat kamp militer.
Saksi mata melaporkan, pasukan Israel menyerbu wilayah saat latihan militer masih berlangsung di daerah yang sama selama beberapa hari terakhir.
Situs militer Sanur dievakuasi pada 2005 bersama dengan sejumlah permukiman di Jenin.
Di Jenin, tentara Israel juga melakukan serangan di kota Araba, Markeh dan Yabad, saat Senin fajar.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Wartawan PIC mengutip sumber-sumber lokal yang menyatakan, lima kendaraan militer Israel menyerbu kota Araba saat fajar selama beberapa jam.
Seorang pemuda yang berusia 24 tahun ditangkap dalam penyerbuan itu setelah ia membobol rumah orang tuanya.
Kota Markeh mendapat serangan yang sama dan tentara Israel mendirikan pos pemeriksaan di dekat jalan yang menghubungkan Jenin dengan Nablus. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon