Beersheba, 16 Shafar 1436/9 Desember 2014 (MINA) – Buldoser Israel dengan kawalan polisi menghancurkan perumahan di desa al-Araqib, wilayah Negev, Senin dan hal itu merupakan aksi yang ke 79 kalinya di wilayah itu.
Satuan polisi Israel, Yoav menjadi pengawal yang mengamankan jalannya penggusuran agar warga tidak bisa mendekati lokasi. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tak hanya itu, mereka juga menghancurkan sebuah kuburan Islam yang terletak di sebelah desa.
Saksi mengatakan, pasukan Israel meratakan semua bangunan dengan tanah menghilangkan semua puing-puing bangunan sehingga warga warga kesulitan menidentifikasi lokasi rumahnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Biarkan mereka tetap menghancurkan dan kami akan terus membangun kembali, kami adalah pemilik sah tanah dan kami akan tinggal di sini,” kata seorang warga, Sheikh Sayyad al-Turi.
Al-araqeeb adalah sebuah desa dari suku badui, delapan kilometer dari kota Bersyeba.Yahudi memasukkan wilayah Al-Araqeeb dalam sebuah proyek pembuatan hutan.
Rencana ini ditentang oleh warga setempat dan beberapa desa di dekatnya. Pada juli 2010 desa tersebut pernah dibongkar paksa oleh 1.300 polisi Israel. Ketika desa itu dihuni kembali oleh warga, Israel selalu datang dan membongkar rumah-rumah mereka.
Kepala desa Al-araqeeb, Aziz al-touri mengatakan pihaknya tidak akan pernah meninggalkan wilayah itu meskipun rumah mereka dihancurkan. Ia mengklaim sudah lebih dulu tinggal disitu sejak Israel belum menjajah wilayah Palestina. (T/P006/R01)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza