Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Hancurkan Desa Araqib di Negev untuk yang ke-156 Kali

siti aisyah - Jumat, 30 Agustus 2019 - 10:23 WIB

Jumat, 30 Agustus 2019 - 10:23 WIB

5 Views ㅤ

Negev, MINA – Otoritas pendudukan Israel pada Kamis (29/8), kembali menghancurkan semua rumah dan tenda di desa Araqib, Bedouin, Palestina di gurun Negev untuk yang ke 156 kali berturut-turut, hal itu membuat para warganya terlantar.

Menurut aktivis setempat Ahmed Al-Tawri, pasukan polisi Israel menyerbu desa Araqib, dan menghancurkan rumah penduduknya secara paksa, demikian Palinfo melaporkan.

“Polisi pendudukan Israel juga menangkap seorang wanita tua bernama Umm Ashraf, selama kampanye pembongkaran di desa itu dan membawanya ke kantor polisi di Bersyeba,” ujar Ahmed.

Aktivis itu menegaskan bahwa pasukan polisi Israel menghancurkan rumah dan bangunan warga setempat serta merampas barang-barang furniture milik mereka.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Puluhan warga desa Palestina setempat, termasuk anak-anak, wanita dan lansia, telah menjadi tunawisma. Mereka juga menderita akibat cuaca gurun yang ekstrim, sementara mereka belum bisa memiliki rumah darurat baru lagi.

Penduduk Araqib hidup dalam kondisi ketakutan, karena pasukan pendudukan Israel bisa kapan saja melakukan penghancuran desa mereka setiap saat, setelah mereka berhasil membangun kembali rumah mereka.

Namun, kebijakan pembongkaran, pemindahan yang sewenang-wenang, dan tidak manusiawi dari Israel hanya akan meningkatkan tekad warga Desa Araqib untuk tetap bertahan, bahkan jika Israel menghancurkannya ribuan kali.

Al-Araqib adalah salah satu dari beberapa desa Badui di gurun Negev, yang tidak diakui oleh Israel.

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi

Pembongkaran Desa Araqib dan desa-desa lain di Negev adalah kebijakan sistematis Israel yang bertujuan mengusir penduduk asli dari Negev dan memindahkan mereka ke daerah-daerah yang dikategorikan pemerintah untuk membuka jalan memperluas dan membangun pemukiman untuk komunitas Yahudi. (T/LM/Ais/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia