Yerusalem, MINA – Buldoser milik pemerintah kota Israel di kota Yerusalem yang diduduki, dengan pengawalan pasukan militer yang diperkuat, menghancurkan dua rumah di daerah al-Qubba, selatan Yerusalem, Rabu (13/3).
Pemilik rumah, Iyad Edais, mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, bahwa buldoser pendudukan Israel menggerebek dan menghancurkan rumahnya dan rumah saudaranya Uday tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu.
Dia menjelaskan bahwa bangunan itu telah berdiri selama bertahun-tahun, dan dia serta saudara lelakinya hanya melakukan renovasi di bagian atasnya.
Tetapi kemudian staf kota Ibrani menghancurkan, sehingga dengan sangat terpaksa dia bersama saudara lelakinya serta keluarga mereka (10 jiwa) tinggal di tempat terbuka, tak jauh bangunan rumahnya.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Israel kerap tak memberikan izin kepada warga Palestina untuk bangunan yang didirikan di Yerusalem Timur. Sementara bagi warga Yahudi Israel yang tinggal di pemukiman ilegal Yerusalem Tumur segala perencanaan pembangunan hingga pembangunan infrastruktur didanai dan dieksekusi oleh Pemerintah Israel.
Padahal di kalangan pemukim Palestina, semua hal dibebankan pada masing-masing keluarga untuk memperoleh izin yang memakan waktu bertahun-tahun dan biaya puluhan ribu dolar. (T/B05/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi