Beirut, MINA – Dalam serangkaian serangan udara sebelum fajar pada Ahad (13/10), pesawat tempur penjajah Israel menargetkan beberapa lokasi di Lebanon Selatan, menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk sebuah masjid bersejarah, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.
Anadolu melaporkan, sekitar pukul 3:45 dini hari waktu setempat, serangan udara menghancurkan secara total masjid tua bersejarah di pusat Kota Kfar Tibnit.
Sebelumnya, sekitar pukul 12:15 dini hari waktu setempat, serangan udara lainnya menargetkan gedung tiga lantai di sebelah stasiun Ghabris di jalan raya Zefta-Nabatieh, juga menghancurkannya.
Serangan itu menyebabkan jalan ditutup karena puing-puing dari gedung menghalangi akses. Gedung yang sama sebelumnya pernah diserang dalam serangan udara sepekan sebelumnya, yang mengakibatkan kerusakan sebagian.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Serangan udara ketiga dilakukan sekitar pukul 1:30 dini hari waktu setempat yang menargetkan Kota Aita al-Shaab. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang korban atau kerusakan tambahan yang tersedia.
Menurut seorang reporter Anadolu, tentara Israel meledakkan sebuah masjid di Kota Al-Dhahirah dalam serangan oleh pasukannya dari posisi militer Jurdah di dekatnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional