Tulkarem, MINA – Pasukan pendudukan Israel menghancurkan rumah keluarga almarhum Ashraf Na’alwa di daerah pinggiran Shuweika di utara Tulkarem, Senin (17/12).
Puluhan tentara Israel menyerbu rumah keluarga almarhum dalam persiapan untuk pembongkaran. Sumber lokal melaporkan Ma’an yang dikutip MINA, bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu desa dengan buldoser militer, sementara bentrokan sengit pecah antara pemuda dan tentara Israel. Selama serangan itu, tiga pemuda Israel ditangkap.
Sumber lokal mengatakan, Direktorat Pendidikan memutuskan untuk meliburkan sekolah dan taman kanak-kanak di pinggiran Shuweika karena operasi militer Israel yang dilakukan sejak waktu fajar dan penyebaran puluhan tentara di atap rumah dan dilakukan penutupan seluruh wilayah.
Koresponden Ma’an mengatakan, pasukan pendudukan Israel menyerbu rumah dan buldoser Israel mulai menghancurkan pintu masuk rumah yang terdiri dari tiga lantai dan bagian-bagiannya. Kemudian tentara Israel memulai pembongkaran secara manual.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Raed Yassin, juru bicara Bulan Sabit Merah di Tulkarem mengatakan, enam warga terluka selama bentrokan dengan pendudukan di daerah Shweika selama operasi, dua dari mereka dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Thabit Thabet untuk mendapatkan perawatan.
Pada Ahad malam, puluhan warga sipil Palestina memasuki rumah keluarga almarhum Ashraf Na’alwa, dalam upaya untuk mencegah pasukan pendudukan Israel menghancurkan rumah itu setelah batas waktu yang ditetapkan oleh tentara Israel untuk menghancurkannya.
Tentara pendudukan telah mengumumkan pembunuhan eksekutor “gunung api” Ashraf Na’alouh pekan lalu di kamp Askar timur baru kota Nablus.
Menurut sebuah pernyataan oleh pasukan pendudukan, pasukan khusus Israel berhasil mengetahui keberadaannya dan membunuh Ashraf Na’alouh di salah satu rumah di mana dia berada di kamp Askar yang baru. Pendudukan itu menuduh almarhum Ashraf Na’alouh melakukan Operasi Burkan, yang menewaskan dua pemukim dan melukai lainnya. (T/B05/RS3)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)