Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL HANCURKAN RUMAH WARGA PALESTINA DI LEMBAH YORDAN

Admin - Selasa, 24 Desember 2013 - 21:01 WIB

Selasa, 24 Desember 2013 - 21:01 WIB

396 Views ㅤ

Nablus, 22 Shafar 1435/25 December 2013 MINA) – Pasukan Israel menghancurkan sebuah rumah dan empat lokasi pertanian di Fasayil al-Wusta, Lembah Yordan pada Selasa. 

Juru Bicara dari Kampanye lokal untuk penyelamatan Lembah Yordan, Fathi Shqeirat mengatakan kepada Ma’an seperti dikutip Miraj News Agency bahwa lebih dari lima belas kendaraan militer Israel dikawal dua buldoser menuju ke lokasi. 

Buldoser tersebut kemudian menghancurkan sebuah rumah milik Mahmoud Ibrahim Abu Kharbeish, dan dua peternakan yang dimiliki oleh Hasan Muhammad Zayid dan saudaranya Hussein. 

Dalam kasus itu Penjajah Israel berdalih pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut dibangun tanpa izin dari pemerintah Israel karena mereka berada di Area C (daerah yang ditutup untuk Palestina) dengan demikian daerah tersebut di bawah kontrol Israel. 

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Menurut untuk UNOCHA (The United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs), Israel telah menghancurkan lebih dari 604 properti Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak awal tahun ini, dan menggusur 1.011 orang.

Sebanyak 630 bangunan milik warga Palestina di Yerusalem Timur dan wilayah yang berada di bawah kontrol penuh Israel di Tepi Barat telah dihancurkan Israel dalam kurun waktu satu tahun ini. Seribu orang lebih terpaksa kehilangan tempat tinggal mereka, termasuk 526 orang diantaranya anak-anak.

Israel mengklaim kepemilikan 90 % dari Lembah Yordan yang disebut sebagai wilayah C yang berada di bawah kontrol penuh dari tentara Israel, dan tidak memberikan izin bangunan kepada penduduk asli Palestina. (T/P015/R2).

 

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Miraj News Agency

Rekomendasi untuk Anda