Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DRONE AS BUNUH TIGA WARGA SIPIL DI AFGHANISTAN

kurnia - Kamis, 1 Mei 2014 - 13:42 WIB

Kamis, 1 Mei 2014 - 13:42 WIB

328 Views ㅤ

Kabul, 1 Rajab 1435/1 Mei 2014 (MINA) – Sedikitnya tiga orang tewas serangan pesawat  tanpa awak (drone) AS di provinsi timur laut Afghanistan, Kunar.

Pihak AS mengklaim, serangan yang ditargetkan di desa Asad Abbad, pada Rabu (30/4). untuk menyerang kelompok bersenjata pejuang Taliban, sedangkan pejabat setempat mengatakan yang jadi korban adalah warga sipil.

Para pejabat polisi Afghanistan mengatakan serangan pesawat tak berawak AS juga menewaskan dua orang di timur laut Afghanistan pada 22 April, demikian laporan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

AS melakukan pembunuhan yang ditargetkan melalui serangan pesawat tak berawak di beberapa negara Muslim seperti Yaman, Pakistan, Afghanistan dan Somalia.

Baca Juga: Israel Kejam, Bombardir 36 Rumah Sakit di Gaza

Washington mengklaim target serangan pesawat tak berawak adalah pejuang, namun para pejabat lokal dan saksi mata menegaskan bahwa warga sipil telah menjadi korban utama dari penyerangan selama beberapa tahun terakhir ini.

PBB mengatakan, serangan pesawat tak berawak adalah “pembunuhan yang ditargetkan” yang mencemoohkan hukum internasional.

AS dan sekutu-sekutunya menginvasi Afghanistan pada 2001 bagian dari apa yang disebut perang Washington melawan teror.

Serangan tersebut dihilangkan oleh kelompok pejuang dari kekuasaan, karena ketidakamanan terus meningkat di seluruh negeri, meskipun kehadiran puluhan ribu pasukan AS,

Baca Juga: Jadi Senjata Genosida, Israel Tutup Akses Air bagi 2,4 Juta Warga Gaza

PBB pelapor khusus, seorang pengacara Inggris yang melapor kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) dan Majelis Umum PBB, juga mengatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa sekitar 500 warga sipil telah kehilangan nyawa dalam serangan pesawat tak berawak di Yaman sejak 2009.

Pada Senin, UNHRC menyerukan penyelidikan independen atas serangan pesawat tak berawak di Afghanistan, Pakistan, Yaman, dan tempat lain.

Dalam laporan setebal 21 halaman, UNHRC menuntut dilakukannya investigasi serangan pesawat tak berawak di seluruh dunia yang sebagian besar dilakukan oleh AS, menyebabkan kematian warga sipil. (T/P012/IR

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Kembali Rilis Video Sandera Israel Edan Alexander

afghanistan/">http://presstv.ir/detail/2014/04/30/360755/us-drones-kill-3-in-ne-afghanistan/

 

Baca Juga: Laporan: Belanda Ekspor Anjing Militer ke Israel untuk Siksa Warga Palestina 

Rekomendasi untuk Anda