Yerusalem, MINA – Dua rumah milik warga Palestina di lingkungan Yerusalem Timur, tepatnya di Silwan yang diduduki, dihancurkan oleh buldoser Israel pada hari Selasa (17/10), dengan dalih dibangun tanpa izin.
Kantor berita Wafa yang dikutip MINA melaporkan, rumah-rumah yang termasuk dalam keluarga Abu Rajab, sempat dikosongkan sebelum buldoser menghancurkannya.
Dua rumah lain juga dijadwalkan untuk dilakukan pembongkaran di Silwan dan lingkungan Issawiyeh karena pembangunannya tanpa izin. Dua rumah ini sempat terhindar dari pembongkaran setelah pemilik mengajukan ke pengadilan yang mencegah pembongkaran sampai akhir audiensi.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Orang-orang Palestina mengatakan bahwa mereka terpaksa membangun tanpa izin karena untuk mendapatkan izin dari Israel tidak mungkin dilakukan.
Israel, sebagai bagian dari perang demografis dengan Palestina, berencana untuk menjaga jumlah orang Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki seminimal mungkin sambil mengalikan jumlah orang Yahudi di kota tersebut dengan membangun permukiman ilegal dan ribuan rumah untuk orang Yahudi sambil menolak izin mendirikan bagi orang Palestina. (T/B05/ P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza