Al-Quds, 10 Rabi’ul Akhir 1437 / 20 Januari 2016 (MINA) – Tentara Israel menghancurkan sebuah rumah dalam pembangunan milik warga Palestina di lingkungan Silwan di Al-Quds Timur.
Pemilik bangunan rumah, Samir Nassar, mengatakan, tentara Israel menyerbu wilayah Silwan, sekitar pukul 4 pagi dengan dikawal polisi Israel dan merobohkan rumahnya tanpa pemberitahuan sebelumnya, demikian Ma’an News Agency, Rabu (20/1), dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Israel mengatakan, rumah itu dibongkar karena dibangun tanpa perizinan.
Nassar mengatakan, ia mulai membangun rumah yang berukuran 300 meter persegi itu sejak tiga bulan lalu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Izin bangunan adalah mahal dan sulit diperoleh warga Palestina, khususnya di daerah Al-Quds, di mana pemerintah Israel berusaha meningkatkan populasi kependudukan ilegal Yahudi.
Di daerah Silwan khususnya, dalam beberapa tahun terakhir, pemukim-pemukim ilegal Israel telah menghancuran rumah-rumah warga Palestina, serta melakukan pengusiran terhadap warga Palestina.
PLO mengecam tindakan Israel terkait pembersihan etnis sistematis Palestina di Silwan itu. PLO mengatakan bahwa aksi Israel di Silwan bertujuan tidak hanya untuk mengubah karakter bersejarah daerah dan untuk mengkonsolidasikan kendali Israel atas Kota Tua Al-Quds, tetapi juga merupakan pembersihan etnis Palestina secara sistematis di sana.
Menurut Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Israel, sebanyak 579 rumah warga Palestina dihancurkan Israel di kota itu selama 12 tahun terakhir, yang menyebabkan sekitar 2.133 orang warga Palestina menjadi tuna wisma. (T/nrz/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://maannews.com/Content.aspx?id=769887
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza