Hebron, 11 Rabi’ul Awwal 1436/2 Januari 2015 (MINA) – Pemerintah Israel mengeluarkan perintah pemberhentian pembangunan tiga bangunan milik warga Palestina di kota Idhna di distrik Hebron, sebelah selatan Tepi Barat, pada Rabu (31/12) malam.
Pemilik bangunan mengatakan pada Kamis pagi, pasukan Israel menyerbu desa dan menyerahkan surat perintah untuk menghentikan pembangunan. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Bangunan itu dibangun 10 tahun yang lalu, menurut pemilik.
Pasukan Israel mengklaim, bangunan yang dibangun di Area C menurut Kesepakatan Oslo yang berada di bawah kontrol militer penuh Israel bahwa pemilik belum memperoleh izin konstruksi yang diperlukan dari Administrasi Sipil Israel.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Penduduk setempat mengatakan, pemukim Israel juga menyerbu kota beberapa kali dalam beberapa hari terakhir.
Israel jarang memberikan izin kepada warga Palestina untuk membangun di Tepi Barat, daerah yang berada di bawah kendalinya.
Hingga kini setidaknya 27.000 rumah Palestina dan struktur dihancurkan sejak menduduki Tepi Barat pada 1967, menurut Komite Israel Melawan Penghancuran Rumah.
Khusus pada tahun 2014 yang baru lalu, Israel menghancurkan sedikitnya 561 bangunan Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds Timur dan menggusur lebih dari 1.165 orang, menurut hitungan PBB. (T/P006/P2)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant