Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL INGIN KIBARKAN BENDERA ZIONIS DI AL-AQSHA

Rendi Setiawan - Kamis, 29 Oktober 2015 - 06:35 WIB

Kamis, 29 Oktober 2015 - 06:35 WIB

319 Views

Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. (Foto: PIC)
Juru bicara <a href=

Hamas, Sami Abu Zuhri. (Foto: PIC)" width="280" height="187" /> Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. (Foto: PIC)

Al-Quds, 16 Muharram 1436/29 Oktober 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengecam panggilan Zionis untuk menaikkan bendera Israel di Masjidil Aqsha.

“Pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely  akan menaikkan bendera Israel di Masjidil Aqsha, telah menyingkap realitas niat Israel yang sesungguhnya,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam sebuah pernyataannya Rabu (28/10).

Abu Zuhri menyerukan negara-negara Arab untuk melaksanakan tanggungjawab mereka menghadapi praktek agresif yang terus dilancarkan Israel terhadap Masjidil Aqsha. Demikian The Plaestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (29/10).

Dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan di sejumlah wilayah Palestina terus meningkat. Khususnya di sekitar dan di dalam Masjidil Aqsha yang ada;ah  tempat suci ketiga umat Islam.

Baca Juga: Israel Tahan 360 Tenaga Kesehatan Gaza Sejak 7 Oktober

Ketegangan itu diawali dari penyerbuan pasukan pendudukan Israel terhadap Tepi Barat, Al-Quds Timur dan juga memblokade Jalur Gaza.

Sampai berita ini diturunkan, serbuan pasukan pendudukan Israel ke wilayah Palestina mengakibatkan 67 warga Palestina meninggal dunia, lebih dari 2 ribu orang terluka terkena tembakan, dan 7 ribu lainnya sesak nafas akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan pendudukan Israel serta lebih dari 800 lainnya ditangkap, menurut data medis di Palestina. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Gunakan Air sebagai Senjata, Israel Bunuh 700 Warga Palestina

Rekomendasi untuk Anda