Yerusalem, MINA – Kementerian Kesehatan Israel pada Senin (16/3) melaporkan sebanyak 50.337 warganya berada di karantina setelah melakukan perjalanan ke negara-negara dengan insiden virus corona tinggi atau melakukan kontak dengan operator.
Kementerian juga melaporkan tambahan 42 kasus virus corona baru (COVID-19) di Israel, sehingga jumlah total infeksi yang dikonfirmasi sebanyak 255 orang. Mayoritas memiliki gejala ringan, sementara 13 terdaftar dalam kondisi sedang dan lima sakit parah. Sudah sebanyak 8.325 tes telah dilakukan.
Karena waktu yang relatif lama untuk mengembangkan gejala, para pejabat kesehatan percaya bahwa lebih banyak orang telah tertular virus, tetapi belum didiagnosis, demikian Times of Israel melaporkan.
Sementara itu, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, sudah ada lima tentaranya yang telah didiagnosis terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Hamas akan Kembalikan Dua Jenazah Sandera Israel di Gaza
“Sebuah penelitian epidemiologis dilakukan, dan semua orang yang berhubungan dekat dengannya telah dikirim ke karantina rumah,” kata IDF.
Dokter mengeluh pada hari Senin bahwa mereka tidak memiliki peralatan pelindung yang memadai untuk merawat pasien dengan virus mematikan, setelah 19 profesional medis terjangkit penyakit ini. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Bangun Hampir 1.000 Penghalang Baru di Tepi Barat, Warga Palestina Makin Terisolasi
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur