Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Isolasi Lebih 50.000 Lebih Warganya Sepulang dari Luar Negeri

Rudi Hendrik - Senin, 16 Maret 2020 - 20:17 WIB

Senin, 16 Maret 2020 - 20:17 WIB

6 Views

Yerusalem, MINA – Kementerian Kesehatan Israel pada Senin (16/3) melaporkan sebanyak 50.337 warganya berada di karantina setelah melakukan perjalanan ke negara-negara dengan insiden virus corona tinggi atau melakukan kontak dengan operator.

Kementerian juga melaporkan tambahan 42 kasus virus corona baru (COVID-19) di Israel, sehingga jumlah total infeksi yang dikonfirmasi sebanyak 255 orang. Mayoritas memiliki gejala ringan, sementara 13 terdaftar dalam kondisi sedang dan lima sakit parah. Sudah sebanyak 8.325 tes telah dilakukan.

Karena waktu yang relatif lama untuk mengembangkan gejala, para pejabat kesehatan percaya bahwa lebih banyak orang telah tertular virus, tetapi belum didiagnosis, demikian Times of Israel melaporkan.

Sementara itu, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, sudah ada lima tentaranya yang telah didiagnosis terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

“Sebuah penelitian epidemiologis dilakukan, dan semua orang yang berhubungan dekat dengannya telah dikirim ke karantina rumah,” kata IDF.

Dokter mengeluh pada hari Senin bahwa mereka tidak memiliki peralatan pelindung yang memadai untuk merawat pasien dengan virus mematikan, setelah 19 profesional medis terjangkit penyakit ini. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda