Al-Aqsha-300x181.jpg" alt="(foto: Ma'an News Agency)" width="300" height="181" /> (foto: Ma’an News Agency)
Gaza, 26 Shafar 2014/19 Desembar 2014 (MINA) – Sebanyak 200 warga Gaza diberi izin oleh Israel untuk melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa, kata pejabat perhubungan Palestina.
Israel memberikan izin untuk warga Palestina di atas usia 60 tahun melalui persimpangan Erez, sebagaimana dilaporkan Ma’an News Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat petang.
Pada tanggal 5 Oktober lalu, sekitar 500 warga Palestina di Gaza juga telah mendapatkan izin berdoa di tempat suci untuk pertama kalinya sejak tahun 2007.
Langkah ini dielu-elukan oleh sebuah LSM Israel, Gisha yang menyerukan kebebasan akses bagi warga Palestina, terutama mereka yang belum pernah ke masji dAl Aqsa di usia senjanya.
Baca Juga: Situasi Kacau, Israel Justru Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat
Kebebasan warga Gaza dibatasi sejak tahun 2007 ketika Hamas menguasai wilayah itu dan Israel secara signifikan memperketat blokade terhadap Gaza.
Masjid Al-Aqsa bagi rakyat Palestina sangat agung karena statusnya sebagai tempat paling suci ketiga dalam Islam dan lokasinya di jantung Kota Tua Al-Quds Timur yang diduduki Israel.
Masjid Al-Aqsa diklaim oleh orang Yahudi sebagai Temple of Mount, situs paling suci dalam agama Yahudi. (T/P005/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mayoritas Warga Israel Setuju Usulan Trump Kuasai Gaza