Al-Quds, 9 Rajab 1436/28 April 2015 (MINA) – Sumber-sumber Israel menyebutkan, polisi Israel mengizinkan kelompok ekstrimis Yahudi menggelar aksi longmarch Dansa Bendera tahunan di kampung Islam Al-Quds Timur dalam rangkaian peringatan “Hari Al-Quds”.
Keputusan polisi itu diberikan meski di tahun lalu pesta yang sama diselingi yel-yel rasis dan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina.
Koran Haaretz edisi Senin (27/4) kemarin menyatakan, polisi Israel memaksa pedagang kampung Islam agar menutup toko mereka dan mengosongkan jalan-jalan, demikian The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Selain itu, Mereka juga memaksa warga di kawasan agar tetap di dalam rumah selama beberapa jam hingga longmarch melintas rumah mereka.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Dalam aksi ini, warga ekstrim Yahudi akan meneriakkan yel-yel rasis seperti “matilah Arab” “bakarlah desa kalian” “Muhammad sudah mati”.
Warga Yahudi ekstrim ini juga akan melakukan aksi perusakan kunci dan jendela serta pintu dan rumah-rumah warga. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri