Jerusalem, MINA – Rafael Advanced Defense Systems, sebuah perusahaan teknologi milik Israel, pada hari Rabu (9/1) mengumumkan, telah menjual sistem perlindungan “Trophy” untuk divisi tank Abraham kepada Amerika Serikat (AS) dalam sebuah kesepakatan senilai AS$ 200 juta.
Sebelumnya pada Juni 2018 lalu, AS membeli untuk pertama kalinya sistem Trophy itu untuk beberapa divisi tank Abrams seharga AS$ 193 juta.
Setelah pelaksanaan transaksi ini diharapkan semua tank Abrams dilindungi oleh sistem Rafael, lapor kantor berita Xinhua yang dikutip MINA, Kamis (10/1).
Sistem Trophy, juga dikenal sebagai “ASPRO-A” atau “Windbreaker” yang bekerja mengidentifikasi, mencegat dan menghancurkan rudal dan roket yang ditembakkan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sistem ini terdiri dari sensor, radar pencarian, empat papan “antena”, komputer penembakan dan pencegat.
Radar memindai 360 derajat di sekitar kendaraan, dan saat mendeteksi ancaman, menganalisisnya dan meluncurkan bola logam yang mematahkan ancaman saat masih di udara.
Ini adalah satu-satunya sistem operasional dari jenisnya di dunia yang telah berhasil digunakan di medan perang (oleh Tentara Israel sejak 2011), memberikan kemampuan bertahan hidup dan kemampuan bermanuver.
Sistem ini dipasang pada ratusan kendaraan tempur lapis baja darat dari tentara Israel, termasuk tank dan pengangkut personel lapis baja. (T/B05/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj news Agency (MINA)