Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Kecam Kesepakatan Rekonsiliasi Palestina

Rudi Hendrik - Jumat, 13 Oktober 2017 - 17:30 WIB

Jumat, 13 Oktober 2017 - 17:30 WIB

385 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: dok. Doc's Book)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: dok. Doc’s Book)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keras kesepakatan rekonsiliasi Palestina yang diraih Hamas dan Fatah di Kairo.

Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Kamis (12/10) bahwa kesepakatan tersebut akan membuat perdamaian dengan negaranya “jauh lebih sulit dicapai”.

Israel menentang rekonsiliasi antara Otoritas Palestina dan Hamas, selama Hamas bekerja untuk menghancurkan Israel dan tidak melucuti senjatanya,” kata Netanyahu. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Dia menuntut Hamas harus mengakui Israel, menghentikan kegiatan militannya, melepaskan sandera Israel yang dimilikinya dan mematuhi perjanjian internasional yang menuntut agar gerakan Islam itu ditolak.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Berdasarkan kesepakatan di Kairo, Mesir, pemerintah Palestina yang berbasis di Tepi Barat akan melanjutkan kontrol penuh atas Jalur Gaza yang dikuasai Hamas terhitung mulai 1 Desember, menurut sebuah pernyataan dari badan intelijen Mesir yang memantau perundingan. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

Rekomendasi untuk Anda