Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL KECAM SWISS KARENA SELENGGARAKAN KONFERENSI UNTUK PALESTINA

Rudi Hendrik - Sabtu, 13 Desember 2014 - 03:54 WIB

Sabtu, 13 Desember 2014 - 03:54 WIB

740 Views

Keluarga Palestina berlindung di sebuah sekolah UNRWA di Kota Gaza (Foto: Shareef Sarhan/UNRWA)
Keluarga <a href=

Palestina berlindung di sebuah sekolah UNRWA di Kota Gaza (Foto: Shareef Sarhan/UNRWA)" width="300" height="200" /> Keluarga Palestina berlindung di sebuah sekolah UNRWA di Kota Gaza (Foto: Shareef Sarhan/UNRWA)

Tel Aviv, 21 Shafar 1436/13 Desember 2014 (MINA) –  Israel pada Jumat mengecam rencana Swiss menjadi tuan rumah konferensi  mengenai hak asasi manusia di Palestina, menuduh negara Eropa itu tidak netral.

Swiss mengumumkan akan melaksanakan konferensi itu pada 17 Desember di Jenewa dalam  merespon rekomendasi dari Majelis Umum PBB  dan atas permintaan otoritas Palestina, Ahram yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Namun Menteri Luar Negeri Israel mengatakan pihaknya dengan “serius” prihatin  atas keputusan Swiss untuk menjadi tuan rumah pertemuan itu, di mana menurutnya hal  ini akan mempertegang hubungan Palestina dan Israel.

Palestina sedang mencari resolusi PBB akhir tahun ini  untuk menetapkan tanggal penarikan Israel dari wilayah-wilayah pendudukan.

Baca Juga: Hamas: Kejahatan Israel di Tepi Barat Tidak akan Hentikan Perlawanan

Swiss adalah pelopor Konvensi Jenewa … Peran  pelopor mewajibkan Swiss untuk berposisi netral dan apolitis,” kata Kementerian Luar negeri Israel dalam sebuah pernyataan.

Konferensi itu akan dimasukkan ke Konvensi Jenewa Keempat yang mendefinisikan perlindungan kemanusiaan bagi warga sipil di zona perang.

Majelis Umum mengeluarkan resolusi pada 2009 meminta Swiss untuk memimpin konsultasi mengadakan konferensi seperti itu.

Perwakilan permanen untuk PBB di Jenewa diperkirakan akan menghadiri konferensi.

Baca Juga: Hamas Sebut Pernyataan Trump tentang Gaza ‘Rasis’

Kementerian luar negeri itu mengatakan Israel  tidak akan mengikuti konferensi dan menyerukan negara-negara lain untuk memboikot pertemuan tersebut.

Presiden Swiss Didier Burkhalter mengatakan ia mengharapkan partisipasi yang sangat besar dalam konferensi tersebut.

“Tujuan kami adalah untuk memajukan hukum kemanusiaan internasional,” kata Burkhalter.

“Bahkan jika Israel dan Amerika Serikat memboikot pertemuan, masyarakat internasional harus berbicara tentang masalah ini. Tidak ada fitnah yang Israel rencanakan,” katanya.(T/R04/R05)

Baca Juga: Trump Ingin Ambil Alih Gaza Setelah Usir Warga Palestina

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel di Tepi Barat Meluas

Rekomendasi untuk Anda