Israel Kecewa AS Adakan Pertemuan dengan Hamas

Redaksi Editor : Rudi Hendrik - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Tel Aviv, MINA – Otoritas Zionis Israel telah menyatakan kekecewaannya terhadap pertemuan langsung yang diadakan antara perwakilan Amerika Serikat (AS) dan kelompok pejuang Hamas Palestina di Doha, Qatar baru-baru ini.

Dalam sebuah panggilan telepon yang tegang, penasihat utama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Ron Dermer mengkritik negosiator AS Adam Boehler karena membuat proposal tanpa persetujuan Israel. Media Israelhayom melaporkan.

Sejak berakhirnya gencatan senjata 42 hari antara Israel dan Hamas, upaya untuk memperpanjangnya mengalami hambatan. AS melalui utusannya Adam Boehler, memulai pembicaraan langsung dengan Hamas untuk membahas pembebasan sandera dan upaya mengakhiri permusuhan.

Langkah itu menandai perubahan dari kebijakan AS sebelumnya yang menghindari negosiasi langsung dengan kelompok yang dianggap sebagai organisasi teroris.

Pemerintah AS berencana melanjutkan upaya diplomatiknya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata baru dan pembebasan sandera. Steve Witkoff, utusan Gedung Putih dijadwalkan melakukan perjalanan ke Doha untuk mendorong tercapainya kesepakatan baru terkait pembebasan sandera dan gencatan senjata.

Selain itu, Boehler menyatakan keyakinannya bahwa sesuatu dapat tercapai dalam beberapa pekan mendatang. Ia menunjukkan optimisme terhadap kemajuan negosiasi tersebut.

Fokus utama pembicaraan tersebut adalah upaya pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza, termasuk Edan Alexander, seorang warga negara AS-Israel berusia 21 tahun.

Selain itu, diskusi juga mencakup kemungkinan mencapai kesepakatan gencatan senjata jangka panjang untuk mengakhiri permusuhan yang sedang berlangsung. []

Mi’raj News Agency (MINA)