Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL KEHILANGAN “TEMAN TERAKHIR” DI EROPA

Admin - Selasa, 14 Januari 2014 - 10:06 WIB

Selasa, 14 Januari 2014 - 10:06 WIB

575 Views ㅤ

Tel Aviv, 12 Rabi’ul Awwal 1435/14 Januari 2014 (MINA) – Persahabatan Israel dengan Jerman telah rusak sejak Israel melanjutkan pemukiman di Tepi Barat, Palestina, surat kabar Israel Maariv melaporkan Ahad (14/1).

Menggambarkan Jerman sebagai “teman terakhir” Israel di Eropa, Maariv  melaporkan pemerintah di Berlin menarik dukunganya untuk Israel. Mulai sekarang hubungan akan didasarkan pada beberapa”kepentingan”, demikian menurut Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency), Rabu (14/1). 

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier  sedang menemui para pejabat Israel untuk membahas hubungan “terkikis” antara Tel Aviv dan Berlin. 

Berlin, lanjut media Israel itu, telah  mempertimbangkan dukungan “mutlak” mereka untuk Israel pada saat muncul  opini publik yang menentang Israel dan permukimannya di wilayah Palestina mulai tumbuh di seluruh Eropa. 

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Duta besar Israel di Eropa dilaporkan membahas klaim bahwa Israel kehilangan pendukung terakhirnya di Eropa. Mereka mengatakan Israel sedang menderita “pengasingan” dan “Benjamin Netanyahu tidak lagi kredibel di Berlin.” 

Menurut Maariv, seorang diplomat mengatakan, “Meskipun Jerman mendukung Israel, politisi Jerman meyakinkan bahwa Jerman tidak akan lagi mempertahankan hubungan normal dengan Israel. Ini berkaitan dengan negosiasi perdamaian dan permukiman..” 

Menlu Steinmeier tiba di Israel Ahad menjelang kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel pada akhir bulan ini. Media melaporkan kunjungan tersebut bertujuan mendorong perundingan damai Israel-Otoritas Palestina, menurut MEMO. (T/P03/E1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda