Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Keluarkan 5.820 Perintah Pembongkaran dan Pemindahan Bangunan Warga Palestina Sejak 2015

Rana Setiawan - Ahad, 15 Januari 2023 - 03:31 WIB

Ahad, 15 Januari 2023 - 03:31 WIB

6 Views

Seorang lelaki tua duduk di depan rumahnya yang hancur di komunitas Badui Palestina Jabal al-Baba, dengan permukiman Israel di Maaleh Adumim di latar belakang. (Foto: File)

Ramallah, MINA – Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman menyatakan, otoritas pendudukan Israel telah mengeluarkan 5.820 perintah sejak 2015 untuk menghancurkan dan memindahkan bangunan dan fasilitas milik warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Kantor Berita Palestina Wafa melaporkan, Sabtu (14/1), tindakan tersebut dalam upaya untuk menghentikan pembangunan Palestina, juga perluasan dan pertumbuhan alami di wilayah Palestina.

Dalam sebuah pernyataan resminya, komisi melaporkan sebagian besar surat perintah ini terkonsentrasi di wilayah Hebron dengan 1.584 surat perintah, disusul Betlehem dengan 735, kemudian Ramallah dengan 704 surat.

Ketua komisi, Moayad Shaaban, mengatakan, otoritas pendudukan Israel menggunakan perintah pembongkaran sebagai cara untuk mencegah pembangunan dan perluasan kota Palestina.

Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel

“Khususnya di daerah-daerah yang diklasifikasikan sebagai C (Tepi Barat), yang berada di bawah kendali penuh militer Israel, dengan mencegah orang Palestina menyiapkan rencana struktural untuk desa mereka, dan tidak menyetujuinya jika sudah disiapkan dan diserahkan kepada pemerintah militer Israel untuk disetujui,” ungkapnya.

Shaaban mengatakan Israel ingin menggunakan wilayah ini, yang mewakili 61% dari total wilayah Tepi Barat yang diduduki, untuk membangun permukiman dan sebagai cadangan geografis strategis di masa depan.

Dia juga mengatakan, tahun lalu mencetak rekor jumlah surat perintah yang diajukan ke Palestina, yang mencapai total 1.220 di semua wilayah administrasi Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan 875 surat perintah dikeluarkan pada 2021 dan 736 pada 2020.

Dia menunjukkan, rekor baru tersebut merupakan indikasi kebijakan baru dan arah baru oleh otoritas pendudukan dalam menangani konstruksi Palestina dan pertumbuhan alami desa dan kota Palestina. (T/R1/RS2)

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda