Gaza, MINA – Israel kembali menyebarkan selebaran di Gaza, mendesak warga Palestina untuk bekerja sama atau menghadapi “pengusiran paksa”, seraya menambahkan bahwa “peta dunia tidak akan berubah jika semua orang Gaza tidak ada lagi”.
Selebaran tersebut menyertakan gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS Donald Trump, dan ayat-ayat Al-Quran. Middle East Monitor melaporkan, Kamis (20/2).
Mereka mengatakan, “Setelah peristiwa yang telah terjadi, gencatan senjata sementara, dan sebelum pelaksanaan rencana wajib Trump yang akan memaksakan pengusiran paksa kepada Anda, baik Anda menerimanya atau tidak, kami telah memutuskan untuk mengajukan satu permohonan terakhir kepada mereka yang ingin menerima bantuan sebagai imbalan atas kerja sama dengan kami. Kami tidak akan ragu sejenak pun untuk memberikan bantuan.”
Dengan mengancam keberadaan warga Palestina di Gaza, teks tersebut berlanjut: “Peta dunia tidak akan berubah jika semua orang Gaza tidak ada lagi. Tidak seorang pun akan merasa kasihan kepada Anda, dan tidak seorang pun akan bertanya tentang Anda. Anda telah ditinggalkan sendirian untuk menghadapi nasib Anda yang tak terelakkan.”
Baca Juga: Laporan: Hamas Kembalikan Jenazah Sandera Israel Shiri Bibas ke Palang Merah
Israel terus mengisolasi warga Palestina, dengan mengklaim bahwa mereka berdiri sendiri, tanpa ada seorang pun di pihak mereka.
“Baik Amerika maupun Eropa tidak peduli kepada Gaza dengan cara apa pun. Bahkan negara-negara Arab Anda, yang sekarang menjadi sekutu kami, memberi kami uang dan senjata sementara hanya mengirimi Anda kain kafan,” tulis Israel isi selebaran itu.
“Permainan hampir berakhir,” tambahnya.
Israel telah berulang kali menjatuhkan selebaran di atas Gaza, setelah memotong kabel telekomunikasi di daerah kantong itu.
Baca Juga: Netanyahu Bersumpah Balas Gaza Usai Jenazah Tawanan Israel Dikembalikan
Beberapa jam sebelum gencatan senjata mulai berlaku, selebaran yang menggambarkan gambar keluarga Palestina duduk di atas puing-puing rumah mereka, dengan beberapa bertuliskan “Apakah kemenangan sudah dekat atau belum?” dan “Kemenangan baru bagi perlawanan” disebrakan dari atas Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Ancam Hamas, Klaim Jenazah Shiri Bibas Tidak Dipulangkan