Al-Quds, 15 Rajab 1436/4 Mei, 2015 (MINA) – Komite Perencanaan dan Pembangunan Otoritas penjajah Israel kembali mengeluarkan keputusan pada Ahad (3/5), akan membangun sebanyak 1500 pemukiman illegal di kawasan Al-Quds.
Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza, melaporkan, Televisi 10 Israel memberitakan bahwa pembagunan pemukiman baru tersebut akan didirikan di dekat pemukiman Ramat Solomo, di atas tanah Palestina di Utara Al-Quds.
Keputusan itu merupakan yang kedua sejak kemenangan Partai Likud yang dipimpin Benyamin Netanyahu pada pemilu Israel beberapa waktu lalu.
“Proyek pembangunan pemukiman sempat tertunda akibat kendala teknis menyangkut jalan di sekitar proyek. Namun setelah masalah terebut diselesaikan, diharapkan senin (4/5) proyek pembangunan akan ditandatangani oleh komite,” media setempat memberitakan.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Sebelumnya Pemerintah Israel menyetujui pembangunan 700 unit pemukiman di sebalah timur Al Quds, yang diklaim oleh Netanyahu sempat terhenti akibat aktivitas kampanye Maret lalu.
Pembangunan pemukiman illegal di tanah milik warga Palestina telah dilakukan sejak Israel melakukan invasi tahun 1948. Meski diprotes oleh berbagai kalangan termasuk PBB, namun pemerintah Israel terus melakukan pembangunan. (L/K01/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang