Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL KEMBALI BOMBARDIR JALUR GAZA, SATU MENINGGAL

Rudi Hendrik - Rabu, 25 Juni 2014 - 13:06 WIB

Rabu, 25 Juni 2014 - 13:06 WIB

983 Views

Foto: Maan News Agency
Foto: Maan News Agency

Foto: Maan News Agency

Gaza, 27 Sya’ban 1435/25 Juni 2014 (MINA) –  Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza Selasa malam (24/6) waktu setempat dengan menargetkan beberapa lokasi seperti lahan latihan milik sayap militer Jihad Islam Brigade Al-Quds di Bayt Lahiya, utara Gaza  sekitar 1,5 km dari RS Indonesia, koresponden MINA melaporkan.

Juru Bicara kementrian Kesehatan, Ashraf Al-Qadra, menyatakan seorang gadis muda tewas dan tiga anggota keluarga menderita luka  dalam ledakan di Beit Lahiya itu.

Selanjutnya, serangan udara dengan pesawat tempur Israel menargetkan Nushairot, tengah Jalur Gaza. Sedangkan di bagian barat, Israel menyerang lahan pertanian dengan pesawat F 16.

Di Selatan, sepanjang malam menjelang dini hari, Israel juga melancarakan serangan ke lahan pertanian milik warga Gaza, membuat  dua orang polisi laut terluka, dengan luka di sekujur tubuh namun kondisi keduanya dalam keadaan stabil.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Pantauan MINA di lokasi, kurang dari satu jam  terdengar setidaknya lima kali suara   rudal  mendarat tak jauh dari lokasi RS Indonesia. Hingga berita ini ditulis, suara pesawat tempur F 16 milik Israel dan pesawat tanpa awaknya (drone) masih terdengar berputar di langit kota Gaza.

Eskalasi serangan Israel terhadap  wilayah yang diblokade ini meningkat dalam seminggu terakhir, setelah hilangnya tiga warga yang diklaim sebagai tentara Israel di Tepi Barat. Israel menuduh Hamas berada di balik hilangnya ketiga orang tersebut. Namun juru bicara Hamas dan sayap militernya Brigade Al-Qassam menyatakan tidak bertanggung jawab atas hilangnya warga Israel yang belakangan diketahui sebagai anggota militer tersebut.

Selain melakukan serangan terhadap Gaza, Israel juga  melakukan penangkapan besar-besaran terhadap anggota Hamas dan  warga di Tepi Barat, dengan menggeledah setiap rumah bahkan hingga ke pemakaman dan saluran air.

Samer Issawi, mantan tahanan mogok makan yang baru dibebaskan beberapa waktu lalu juga kembali ditahan oleh tentara Israel, mengundang kecaman para aktivis dunia di berbagai jejaring sosial.(L/K01/K02/K03/P03/R2)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda