Gaza, MINA – Sedikitnya 27 warga Palestina syahid dan puluhan lainnya luka-luka pada Sabtu (14/6) setelah militer penjajah Israel melepaskan tembakan ke arah warga yang sedang menunggu bantuan makanan di Gaza bagian tengah dan utara, menurut laporan saksi mata dan sumber medis.
Di Gaza tengah, 15 orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka ketika pasukan Israel menembaki kerumunan warga sipil di dekat lokasi distribusi bantuan di sekitar koridor Netzarim, dekat pusat distribusi bantuan AS-Israel. Kendaraan militer dan drone Israel dilaporkan menembak secara membabi buta ke arah kerumunan.
Sementara itu, di Beit Lahia, Gaza utara, sedikitnya 12 warga Palestina syahid dan lebih dari 50 lainnya terluka akibat tembakan artileri Israel ke sekelompok warga sipil yang sedang menunggu bantuan. Serangan terjadi setelah beredar kabar bahwa truk bantuan dari organisasi internasional akan melewati wilayah tersebut.
Badan-badan PBB menyebutkan bahwa Israel telah memblokade masuknya bantuan kemanusiaan, makanan dan pasokan medis ke Jalur Gaza sejak 2 Maret 2025, menyebabkan kelaparan meluas dan sistem layanan kesehatan hampir kolaps.
Baca Juga: Brigade Al-Quds Bom Markas Komando Militer Israel di Khan Yunis
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya terhadap Gaza sejak Oktober 2023 meskipun mendapat desakan internasional untuk gencatan senjata. Jumlah korban meninggal akibat serangan ini telah mencapai hampir 55.300 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aktivis Inggris Menangis Mohon Mesir Buka Rafah untuk Salurkan Bantuan