Gaza, MINA – Pasukan Pendudukan Israel kembali melakukan serangan udara ke jalur Gaza pada Selasa (12/10) pagi.
Relawan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza mengatakan kepada MINA, pengeboman Israel sedang berlangsung dan berlanjut di jalur Gaza.
Seluruh masyarakat Indonesia diharapkan untuk mendoakan warga Gaza. Selanjutnya seluruh rumah sakit di Gaza membutuhkan bantuan obat-obatan serta warga Gaza membutuhkan bantuan makanan.
Palinfo melaporkan, Kementerian kesehatan di Gaza mengumumkan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa serangan Israel di Kota Gaza timur itu menewaskan komandan Terkemuka Jihad Islam, Abul Ata, istrinya dan dua warga lainnya.
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza
Militer Israel mengatakan dalam rilisnya, serangan itu dikomando langsung oleh Benjamin Netanyahu.
Sementara itu, serangan udara Israel lainnya juga dilancarkan di ibu kota Suriah, Damaskus, juga pada Selasa pagi, menargetkan rumah Akram Al-Ajouri, anggota biro politik Jihad Islam.
Sementara para relawan Indonesia di Gaza mengatakan, meski di tengah serangan, mereka dalam keadaan baik dan masih beraktifitas dalam pembangunan RSI Gaza.
“Seluruh aktifitas belajar mengajar dihentikan, gemuruh takbir diseluruh masjid di kota Gaza. Kini saling baku tembak pun terjadi di perbatasan antara Gaza dan Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Pagi ini situasi Gaza tidak kondusif. Gabungan faksi besar di Gaza telah menggeluarkan pernyataan resmi bahwa kejahatan penjajah harus dibalas. (L/Ast/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza