Al-Quds, 8 Syawal 1435/4 Agustus 2014 (MINA) – Rezim Zionis Israel kembali melarang warga muslim Palestina memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur (Yerusalem).
Laporan mengatakan, pasukan rezim Zionis Israel memblokir semua pintu masuk ke Kota Al-Quds mulai Ahad (3/8) pagi, demikian Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin.
Polisi Zionis Israel melarang warga laki-laki Palestina di bawah usia 35 tahun dan semua kaum wanita Palestina memasuki tempat suci tersebut.
Menurut laporan itu, sekelompok pemukim ilegal yahudi akan berkunjung ke kibalt pertama bagi umat Islam tersebut pada Senin ini.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Masjid Al-Aqsha adalah tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Komplek Masjid Al-Aqsha telah menjadi ajang bentrokan dalam beberapa bulan terakhir menyusul seringnya para pemukim ilegal Yahudi dan pejabat Zionis Israel datang ke tempat suci umat Islam ini.
Pada Mei lalu, rezim Zionis Israel juga melarang warga muslim Palestina memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha. Sebagai akibat adanya larangan dan pembatasan itu, puluhan warga muslim terpaksa melakukan ibadah di dekat gerbang utama kompleks Al-Aqsha.
Larangan dan pembatasan makin ketat seiring dengan tindakan rezim Zionis Israel yang menggempur berbagai wilayah di Jalur Gaza yang terkepung dan membunuh warga tidak bersalah di daerah Palestina itu sejak 8 Juli lalu.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Serangan udara, laut, dan darat sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 1.850 warga Palestina dan melukai lebih dari 9.370 lainnya.
Sementara Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, telah melancarkan serangan balasan terhadap Zionis Israel.
Sumber-sumber Israel telah mengkonfirmasi kematian hampir 70 tentara mereka. Namun, Hamas mengatakan total tersebut lebih dari 150 pasukan Zionis. (T/P07/P02O2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian