Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Kembali Mengepung RS Al-Shifa Gaza di Tengah Pengeboman 

Hasanatun Aliyah - Kamis, 16 November 2023 - 22:29 WIB

Kamis, 16 November 2023 - 22:29 WIB

19 Views

Gaza m, MINA – Pasukan pendudukan Israel masih melanjutkan pemboman di Jalur Gaza pada hari ke-41 agresi dan tank-tank, serta Buldoser mengepung kompleks Rumah Sakit Al-Shifa untuk kedua kalinya setelah beberapa jam mundur.

Kantor media lokal di Gaza mengatakan bahwa tank, kendaraan militer dan buldoser Israel menyerbu kompleks RS Al-Shifa dari pintu masuk selatan kemudian merusak kendaraan dan peralatan medis RS tersebut.

Pasukan Pendudukan pada Rabu sore kembali menyerbu kompleks tersebut dari pintu masuk utara, dan menggerebek ruang bawah tanah dan departemen radiologi, di mana mereka menghancurkan mesin MRI dan sinar-X, selain menginterogasi beberapa pengungsi yang ada di tempat tersebut.

“Pasukan pendudukan meninggalkan gedung setelah menangkap empat warga, diantaranya dua orang tim kesehatan yaitu teknisi mekanik generator listrik dan teknisi stasiun oksigen di komplek RS tersebut, dan dua orang nasibnya tidak diketahui, sementara pengepungan kompleks dengan tank baja masih berlanjut selama tujuh hari berturut-turut,” seperti dikutip WAFA pada Kamis (16/11).

Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023

Pasukan Pendudukan juga menggerebek gedung bedah baru dan gedung gawat darurat yang menampung pasien dan staf medis, serta menggeledah gedung-gedung di dalam kompleks RS tersebut, selain departemen.

Sumber-sumber medis melaporkan bahwa tentara pendudukan menempatkan kamera deteksi wajah dan gerbang elektronik di halaman rumah sakit, menelanjangi pengungsi dengan paksa, menahan mereka, dan melakukan penyelidikan lapangan terhadap dokter, pasien, dan pengungsi, orang yang terlantar dan keluarga para syahid, serta yang terluka di dalam kompleks tersebut.

Kompleks RS Al-Shifa berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina, dianggap sebagai institusi kesehatan terbesar yang menyediakan layanan medis di Jalur Gaza. Didirikan pada tahun 1946, pada era Mandat Inggris di Kota Gaza, terdiri dari kios-kios kecil yang menyediakan layanan perawatan medis kepada pasien, dan seiring waktu berkembang menjadi kompleks sektor medis terbesar di Jalur Gaza, tempat bagi 25% pekerja rumah sakit di seluruh Jalur Gaza.

Kompleks ini mencakup tiga rumah sakit khusus: Rumah Sakit Bedah, Rumah Sakit Penyakit Dalam, dan Rumah Sakit Obstetri dan Ginekologi, dengan bagian perawatan untuk bayi prematur, selain unit gawat darurat, unit perawatan intensif, radiologi, bank darah, dan perencanaan, dan berisi 500-700 tempat tidur.

Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan

Sejak serangan pengemboman Pendudukan Israel dimulai pada 7 Oktober, komplek RS Al-Shifa menjadi tempat ribuan pengungsian warga untuk berlindung, dan menjadi tempat mengobati ribuan orang sakit dan luka akibat pengeboman serta ibu yang mengandung yang akan melahirkan.

Sejak 11 November Kompleks RS tersebut dikepung oleh Pendudukan Israel dengan tuduhan bohong sebagai tempat markas Pejuang Palestina, banyak orang-orang ditembaki oleh senapan tempur, artileri dan bom sehingga ratusan mayat terlantar di halaman, karena siapapun bergerak keluar akan menjadi sasaran mereka. Tuduhan itu tidak terbukti, kemudian pasukan pendudukan mundur untuk beberapa jam, namun mereka kembali lagi menyerbu kompleks tersebut.(T/R5/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem

Rekomendasi untuk Anda

Kata Mereka
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina