Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Kembali Perpanjang Masa Tahanan Adik Ismail Haniyeh

Arina Islami - Kamis, 18 April 2024 - 12:49 WIB

Kamis, 18 April 2024 - 12:49 WIB

5 Views

Ismail Haniyah, pemimpin gerakan perlawanan Hamas di Gaza Palestina (Foto: The Gaza Post)

Tel Aviv, MINA – Pengadilan Israel untuk ketiga kalinya kembali memperpanjang masa penahanan adik perempuan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada pekan ini.

Sabah Haniyeh (57) dituduh memiliki hubungan dengan organisasi pejuang yang dipimpin kakaknya, mengutip Middle East Monitor, Kamis (17/4).

Dua pekan yang lalu, Sabah Haniyeh ditangkap dan diculik pasukan Israel dari rumahnya di desa Tel Al-Saba di selatan Israel. Israel juga menangkap dua putra dari ibu enam anak itu, tapi kemudian dibebaskan.

Saat penangkapan, juru bicara kepolisian mengatakan, ia dituduh atas “dugaan melakukan kontak dengan operatif Hamas dan mengidentifikasinya dengan organisasi itu sambil menghasut dan mendukung tindakan terorisme di Israel.”

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Polisi dan badan keamanan internal Israel, Shin Bet, juga mengeklaim mereka menemukan dokumen, alat komunikasi, telepon dan bukti-bukti lain yang mengaitkannya dengan pelanggaran keamanan yang ‘serius’ di rumahnya, serta uang tunai senilai ratusan ribu shekel.

Menurut media Al-Araby Al-Jadeed, penahanan Sabah diperpanjang selama dua hari. Sehingga pihak berwenang Israel sudah tiga kali memperpanjang masa penahanannya.

Pengacaranya, Khaled Zabarqa melaporkan, jaksa penuntut meminta perpanjangan waktu untuk menyelesaikan penyelidikan atas tuduhan “penghasutan” dan “komunikasi dengan agen asing.”

Sebelumnya, pada Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024, Israel telah membunuh tiga putra dan empat cucu Ismail Haniyeh dalam pengeboman di Gaza utara. Serangan itu diduga memang menargetkan keluarga pemimpin Hamas itu. (T/Ai/RI-1)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Kolom
Palestina