Ramallah, MINA – Perusahaan Listrik Israel (IEC) akan kembali mengurangi distribusi listrik ke Palestina selama tiga jam dalam sehari, yaitu dari jam dua siang hingga jam lima sore.
Hal tersebut disampaikan oleh Perusahaan Listrik Distrik Yerusalem (JEDCO) yang beroperasi di Palestina dalam keterangan persnya seperti dikutip dari Kantor Berita Wafa, Ahad (24/11).
JEDCO mengatakan, hal tersebut akan memberikan dampak secara umum di wilayah Palestina, terutama di rumah sakit, klinik, sekolah, bisnis, dan kebutuhan dasar rumah tangga.
Sebelumnya, perusahaan Israel tersebut juga telah memotong pasokan listrik ke rumah-rumah warga Palestina di area konsesi JEDCO, yang meliputi Yerusalem, Ramallah, Betlehem, Jericho dan desa-desa sekitarnya, selama dua jam setiap dua atau tiga pekan.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
IEC mengklaim, JEDCO belum membayar tunggakan sebesar 500 juta dolar AS kepada perusahaan listrik Israel tersebut.
JEDCO pun mendesak kepada pelanggannya untuk membayar tagihan tepat waktu agar perusahaan dapat membayar tunggakan kepada perusahaan Israel, pemasok utama tenaga listrik di Palestina. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza