Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - 13 detik yang lalu

13 detik yang lalu

0 Views

Warga Gaza melintas di antara reruntuhan bangunan yang terkena serangan pendudukan Israel. (Photo: Mustafa Hassona/Anadolu Agency)

Gaza, MINA – Militer pendudukan Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Sabtu (26/10) malam waktu setempat, menargetkan sejumlah lokasi yang diklaim sebagai basis kelompok Jihad Islam (PIJ). Al-Jazeera melaporkan.

Serangan tersebut terjadi meskipun sebelumnya kedua pihak telah menyepakati gencatan senjata yang difasilitasi oleh pihak internasional. Aksi itu memicu kecaman dari berbagai pihak karena menewaskan warga sipil dan memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah yang telah lama diblokade tersebut.

Menurut pernyataan militer Israel, serangan dilakukan terhadap “pos militer dan gudang senjata milik PIJ” di wilayah utara Jalur Gaza. Namun, sumber medis di Gaza melaporkan sedikitnya sepuluh warga sipil gugur dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza menyebut bahwa serangan itu kembali melanggar perjanjian gencatan senjata yang masih berlaku. “Israel terus menyerang tanpa memperhatikan perjanjian internasional dan hukum kemanusiaan,” ujarnya.

Baca Juga: Menlu AS Janjikan Pemulangan Semua Jenazah Sandera ke Israel

Sementara itu, PIJ menegaskan bahwa mereka akan mempertahankan hak untuk membalas setiap agresi yang menargetkan rakyat Palestina. Kelompok tersebut menilai serangan Israel sebagai provokasi dan bentuk kegagalan Tel Aviv menghormati kesepakatan damai yang baru saja disepakati.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui juru bicaranya menyerukan agar kedua pihak menahan diri dan segera menghentikan kekerasan. “Kami menyeru semua pihak untuk menghormati gencatan senjata dan menghindari langkah yang dapat memperparah penderitaan warga sipil,” ujar pernyataan resmi PBB di New York.

Serangan terbaru ini terjadi di tengah situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. Blokade yang berlangsung selama bertahun-tahun telah membuat pasokan listrik, bahan bakar, dan kebutuhan pokok menjadi sangat terbatas. Organisasi kemanusiaan memperingatkan bahwa eskalasi baru akan semakin memperburuk penderitaan dua juta penduduk Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Penjajah Israel Serang Komunitas Badui di Utara Yerusalem

Rekomendasi untuk Anda