Jalur Gaza, 15 Sya’ban 1434/24 Juni 2013 (MINA) – Tentara Israel melancarkan tujuh serangan udara di daerah yang berbeda di Jalur Gaza pada Senin pagi (24/6).
Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan, setelah serangan rudal dari Gaza Ahad malam (23/6), pesawat tempur Israel menyerang perbatasan Rafah, Khan Yunis dan Al Zawaideh selama tujuh kali.
Pesawat tempur Israel menargetkan kamp pelatihan Jihad Islam di dekat kota Rafah, menurut kantor berita Anadolu Agency yang dipantau MINA (Mi’raj News Agency).
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Tentara Israel mengklaim serangan itu merupakan tanggapan terhadap empat roket yang diluncurkan gerakan Jihad Islami dari Jalur Gaza pada Ahad malam (23/6).
Sameh Hajjaj, Mufti Jihad Islami, mengatakan penjajah Zionis Israel mengirimkan pesawat tak berawak (drone) untuk menyerang Gaza, hal tersebut dikonfirmasi koresponden MINA yang mengatakan serangan drone itu sudah terjadi sejak kemarin siang pukul 01.00 waktu Gaza.
Berulangkali Israel menerbangkan drone di kawasan udara Gaza untuk memantau aktivitas warga, terutama gerakan perjuangan Hamas yang diklaim sebagai ancaman terbesar mereka.
Saat dihubungi MINA melalui line telpon, Hajjaj yang akrab disapa Abu Anas mengatakan musuh Muslim di Palestina adalah penjajah Zionis, karena itu hanya kepada mereka senjata-senjata setiap faksi yang ada di Gaza diarahkan.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
“Karena musuh kami sama, maka senjata-senjata kami harus diarahkan hanya kepada mereka. Jangan sampai senjata-senjata yang kami punya diarahkan kepada orang-orang kami,” katanya, Senin (24/6).
Serangan offensif pihak pejuang pun di balas dengan serangan roket pesawat tempur Israel di sekitar utara jalur Gaza dan sebelah timur kota Gaza namun tapi tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Sampai berita ini diturunkan pesawat tanpa awak milik Israel masih terus berpatroli di sekitar langit Jalur Gaza dengan ketinggian yang sangat rendah dan terdengar jelas dari bangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.(L/K03/P03/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza