Al-Quds, 24 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Pasukan penjajah Israel pada Selasa (28/6), menangkap 23 warga Palestina dari sejumlah wilayah di Tepi Barat, mayoritas mereka berasal dari Al-Quds.
Lembaga Tawanan Palestina menjelaskan bahwa 11 warga yang ditangkap pasukan penjajah Israel berasal dari Al-Quds saat mereka keluar dari Masjid Al-Aqsha, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Polisi penjajah Israel mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap 11 pemuda saat mereka keluar dari Masjid Al-Aqsha dengan dalih dicurigai ikut dalam konfrontasi melawan penjajah Israel.
Juru bicara keamanan Israel dalam keterangan persnya mengklaim bahwa pihaknya mencurigai para korban melakukan pelemparan batu terhadap serdadu dan polisi Zionis pada Selasa (28/6) pagi.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Sementara itu, lima pemuda lain ditangkap sehingga jumlah korban yang ditangkap di Al-Quds menjadi 16 orang.
Di desa Bet Daqu, selatan Al-Quds, pasukan penjajah Israel menangkap warga bernama Syaraf Rayyan (22 tahun). Di propinsi Betlehem, pasukan penjajah Israel juga menangkap tiga orang warga.
Pasukan penjajah Israel juga menangkap dua orang warga dari propinsi Ramallah dan Al-Birah. Dari Tulkarem, pasukan penjajah Israel menangkap seorang pemuda saat berada di wilayah Palestina.
Pada Selasa pagi, pasukan penjajah Israel juga menangkap dua pemuda di Ramallah dan menghancurkan rumah di Distrik Nabi Shaleh di barat laut kota Ramallah. (T/P011/P2)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)