Gaza, MINA – Tentara pendudukan Israel terus mengepung Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan di Gaza utara dengan tidak mengizinkan apa pun masuk ke fasilitas tersebut, termasuk obat-obatan, makanan, ambulans, dan bahkan delegasi medis.
“Meskipun kami telah memohon kepada dunia, pemandangan yang sama terulang kembali,” kata Direktur Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya dalam keterangan persnya, seperti dilansir dari Palinfo, Rabu (20/11).
Abu Safiya menyebutkan, masih ada 85 orang yang dirawat, termasuk anak-anak dan wanita di rumah sakit itu dengan perawatan kesehatan minimal. Selain itu, ada enam pasien dengan kondisi kritis dalam perawatan intensif.
“Kasus gizi buruk sudah mulai berdatangan, dan sejak kemarin, 17 anak datang ke ruang gawat darurat dengan tanda-tanda gizi buruk,” kata Abu Safiya, seraya menambahkan “seorang pria tua meninggal karena dehidrasi parah.”
Baca Juga: Militer Israel Terbitkan 1.126 Surat Perintah Penangkapan untuk Yahudi Ultra-Ortodoks
“Situasinya semakin buruk. Sayangnya, tidak ada tindakan atau bahkan janji dari pihak internasional mana pun untuk membuka koridor kemanusiaan yang memungkinkan masuknya pasokan medis, delegasi bedah dan medis, makanan bayi, susu formula bayi, dan susu terapi sehingga kami dapat menangani kasus gizi buruk,” tambahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kasus Malnutrisi Penuhi RS Kamal Adwan di Gaza Utara