Yerusalem, MINA – Pemerintah Israel pada Selasa malam (26/3) memperingatkan, pihaknya siap melanjutkan serangan di Jalur Gaza, ketika tentara tambahan dikerahkan ke wilayah perbatasan menyusul baku tembak militer dengan dan kelompok-kelompok pejuang Palestina sehari sebelumnya.
Militer mengklaim, kurang dari satu jam setelah ancaman serangan Israel lebih lanjut di Jalur Gaza, sebuah roket ditembakkan ke wilayah Eshkol di Israel selatan, memicu sirene serangan udara di daerah itu dan mengirim ribuan penduduk ke tempat perlindungan bom.
Juru bicara pemerintah Eshkol mengatakan, proyektil mendarat di lapangan terbuka, tidak menyebabkan cedera atau kerusakan, demikian Times of Israel melaporkan.
Setelah bakutembak terjadi sepanjang Senin malam hingga Selasa pagi, Hamas mengklaim telah menyepakati gencatan senjata informal dengan Israel yang ditengahi oleh Mesir.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Namun, seorang pejabat senior pemerintah Israel, yang berbicara dengan syarat anonim, membantah bahwa gencatan senjata telah dicapai. Ia mengancam serangan tambahan terhadap target Hamas di Jalur Gaza.
“Tidak ada kesepakatan gencatan senjata. Pertempuran dapat berlanjut kapan saja,” kata pejabat itu. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)