Gaza, MINA – Tentara Pendudukan Israel mengklaim telah membunuh Muhammad al-Deif, panglima tertinggi Brigade Izz ad-Din al-Qassam, dua pekan lalu di Khan Younis, Jalur Gaza selatan. Informasi itu dibantah Hamas seraya menyebutkan al-Deif dalam kondisi sehat saat ini.
“Setelah mendapatkan informasi intelijen, kami mengkonfirmasi bahwa Mohammed al-Deif, komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, terbunuh dalam serangan udara yang menargetnya lebih dari dua pekan lalu di Gaza,” demikian pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Kamis (1/8).
Sementara itu, seorang anggota biro politik Hamas Izzat al-Rishq menyangkal kesyahidan Muhammad al-Deif. Ia megatakan, Komandan Brigade Al-Qasam dalam keadaan baik-baik saja.
“Kesyahidan salah satu pemimpin Al Qassam adalah tanggung jawab Brigade Al Qassam dan kepemimpinan gerakan, dan kecuali salah satu dari mereka mengumumkannya, tidak ada berita yang dipublikasikan di media atau pihak lain yang dapat dikonfirmasi,” ujarnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Senada dengan Izzat al-Rishq, Mahmoud Mardawi, pemimpin gerakan Hamas, membantah tuduhan pendudukan Israel atas pembunuhan Muhammad al-Deif. Portal berita Khaberni, Kamis (1/7) menyebutkan jika Muhammad al-Deif dalam keadaan baik-baik saja.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengatakan bahwa pembunuhan al-Deif merupakan langkah besar untuk menghabisi Hamas sebagai organisasi militer dan pemerintahan dan mencapai tujuan perang di Gaza.
Sebelumknya, klaim keberhasilan Israel membunuh Muhammad Al-Deif mencuat karena IDF sempat mencabut klaim pertamanya, dua hari setelah serangan ke Khan Yunis tersebut.
Radio Tentara Israel mengutip sumber keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan, belum ada informasi intelijen yang mengkonfirmasi keberhasilan upaya pembunuhan terhadap Panglima Brigade Izz Al-Din Al-Qassam, Muhammad Al-Deif pada 13 Juli 2024 tersebut. []
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)