Tel Aviv, MINA – Pasukan militer Israel mengklaim telah menyerang tempat yang diduga kuat menjadi pabrik merakit rudal Iran pada Sabtu (26/10).
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan, serangan militernya menargetkan situs yang difungsikan untuk memproduksi rudal. Al-Jazeera melaporkan.
Media Iran meneybut, serangan Israel ditandai dengan beberapa ledakan keras dan membuat langit Teheran menjadi merah dan penuh asap.
Israel mengklaim serangan tersebut merupakan balasan atas peristiwa pada 1 Oktober 2024 ketika Iran meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel.
Baca Juga: Gencatan Senjata Sudah Sepekan, Pasukan Israel Masih Duduki Kompleks RS Indonesia di Gaza
Aksi militer Iran kala itu dipicu oleh tewasnya para pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hezbollah Hasan Nasrallah.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Tuntut Penyelidikan Internasional atas Jasad Termutilasi dari Israel