Gaza, 19 Dzulhijjah 1437/ 21 September 2016 (MINA) – Militer Israel mengklaim pesawatnya telah menembak jatuh pesawat udara tanpa awak (drone UAV) milik Hamas di atas pantai lepas Gaza pada Selasa (20/9).
Menurut pernyataan militer Israel, UAV bersenjata yang diklaim milik sayap bersenjata Hamas dipelatihan Brigade Ezzedine Al-Qassam telah berada di bawah pengawasan tentara Israel saat drone dilepaskan dari Jalur Gaza.
“Pesawat tak berawak itu telah ditembak jatuh. UAV telah dicegat oleh pesawat militer Israel,” kata Ovijaa Odraei, juru bicara militer Israel. Odraei saat dimintai penjelasan terkait dugaan UAV secara rinci, namun ia menolaknya.
Sementara Al-Qassam belum mengomentari klaim tentara Israel tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Kepala media asing umiliter Israel Peter Lerner mengatakan di media sosial, kejadian tersebut membuktikan bahwa Hamas terus berinvestasi dengan “alat teror” dan bukan untuk kebutuhan rakyat Gaza.
Surat kabar Israel The Jerusalem Post mengutip dua insiden selama dua tahun terakhir yang menganggap drone udara Hamas telah melanggar ke wilayah Israel, salah satunya ditembak jatuh oleh angkatan udara Israel selama perang 51 hari.
“Pemerintah Israel menggagalkan upaya untuk menyelundupkan drone ke Gaza pada bulan Februari,” tambah The Jerusalem Post.
Sementara serangan militer Israel di Jalur Gaza di darat maupun di laut menjadi aktivitas sehari-hari yang berlanjut. Warga Palestina yang bekerja dekat “zona penyangga” antara penduduk Palestina dan Israel, sering mendapat ancaman dari pasukan Yahudi itu. (T/M013/P001)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)