Teheran, MINA – Iran mendesak penyelidikan internasional terhadap semakin banyak bukti dan laporan Israel telah menggunakan buldoser untuk menghancurkan dan mengubur hidup-hidup warga sipil Palestina yang sakit dan terluka di halaman sebuah rumah sakit di Jalur Gaza.
Pada Sabtu (16/12), sebuah rekaman yang dirilis oleh jaringan televisi Al Jazeera menunjukkan tenda-tenda hancur dan barang-barang milik warga Palestina di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya di bagian utara Jalur Gaza yang terkepung.
“Penyelidikan internasional terhadap masalah ini adalah suatu keharusan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani dalam sebuah pernyataannya, seperti dikutip dari Presstv, Rabu (20/12).
Dia menambahkan, rekaman yang dipublikasikan setelah mundurnya militer Israel dari Kamal Adwan menunjukkan “beberapa orang yang terluka dikubur hidup-hidup di halaman rumah sakit dengan buldoser.”
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Juru bicara Iran menambahkan, “wajah asli dan anti-manusia” Israel paling terungkap dalam perang melawan Gaza.
“Setelah pembunuhan ratusan warga Palestina dan Zionis mencegah jenazah dibawa keluar, Rumah Sakit Al-Shafa telah berubah menjadi kuburan massal,” kata Kan’ani.
Berbicara dalam pernyataan pers pada Sabtu, Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan, informasi dan kesaksian yang dikumpulkan dari para saksi mata, tim medis, dan awak media menunjukkan, Israel mengubur hidup-hidup warga Palestina di halaman rumah sakit.
“Beberapa dari mereka dilaporkan terlihat hidup sebelum dikepung oleh tank Israel,” tambahnya.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania yang berbasis di Jenewa mengatakan timnya sedang mendokumentasikan apa yang terjadi di rumah sakit tersebut, dan menekankan perlunya penyelidikan internasional “terhadap semua pelanggaran mengerikan Israel yang terjadi pada pasien, pengungsi sipil dan petugas medis. pekerja di rumah sakit selama beberapa hari terakhir.” (T/R2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida