Tel Aviv, MINA – Otoritas pendudukan Israel telah menggunakan unggahan media sosial para normalis Arab untuk melancarkan serangan terhadap Gerakan Perlawanan Hamas Palestina, surat kabar online Rai Al-Youm melaporkan, Rabu (30/12).
“Sebuah gambar besar untuk Qasem Soleimani di Gaza! Milisi Iran-Hamas menghormati seorang pembunuh massal,” tweet Juru Bicara resmi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, merujuk poster besar mendiang Komandan Iran Qasem Soleimani di Gaza yang diblokade.
Tentang Soleimani, Gendelman menyatakan, “Dia telah membantai ratusan ribu warga Suriah, Irak, Yaman dan Palestina.”
Akun Twitter Arab milik Kementerian Luar Negeri Israel mengunggah serangkaian tweet dan retweet orang-orang Arab yang mengkritik Hamas karena mengangkat gambar Jenderal Soleimani, MEMO melaporkan.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Akun tersebut me-retweet tweet milik jurnalis Saudi Abdul-Rahman Al-Rashed, yang menulis, “Kami tahu bahwa hanya ada sedikit orang di dunia Arab yang masih percaya pada Hamas karena kepatuhannya pada rezim Iran dan Suriah.”
Selain itu, akun Israel mengutip tweet lain milik aktivis Saudi di mana dia menulis, “Hari ini, Hamas telah benar-benar telanjang karena memungkinkan untuk mengangkat gambar Soleimani yang memiliki darah puluhan ribu warga Suriah dan Irak di tangannya.”
Menurut Rai Al-Youm, akun Twitter Israel me-retweet banyak tweet jurnalis dan aktivis Arab yang menyerang Hamas karena mengangkat gambar Soleimani atau membiarkannya diangkat. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024