Tel Aviv, MINA – Pemerintah Israel pada Kamis (6/1) mengutuk serangan para aktivis sayap kanan terhadap seorang jurnalis foto Anadolu Agency, Fayz Abu Rumaila di Tel Aviv.
“Kebebasan pers adalah nilai suci demokrasi Israel,” ujar Kantor Pers Pemerintah Israel (GPO) mengatakan dalam sebuah tweet, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Aktivis sayap kanan Israel pada Rabu (5/1) memukul Abu Rumaial yang sedang meliput acara di depan Rumah Sakit Assaf Harofeh di Tel Aviv, tempat tahanan Palestina Hisham Abu Hawash dirawat.
Menurut Wafa, para aktivis sayap kanan Israel berdemonstrasi di depan Rumah Sakit Assaf Harofeh menentang pembebasan Abu Hawash.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Israel sepakat untuk membebaskan Abu Hawash pada 26 Februari 2022 nanti. Hal itu membuat ia mengakhiri 141 hari mogok makannya secara berturut-turut, memprotes penahanannya tanpa tuduhan atau pengadilan. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka