Yerusalem, MINA – Pasukan pendudukan Israel dalam jumlah besar menyerbu Masjid Al-Aqsha dan menyerang para jamaah, pada Ahad (2/6) pagi. Pasukan menyerbu secara membabi buta yang mengakibatkan sejumlah orang cedera dan juga ada penangkapan.
Sumber Alray yang dikutip MINA mengatakan, polisi pendudukan Israel menutup pintu Maghribi setelah sekitar 1.200 pemukim menyerbu ke lingkungan Al-Aqsha.
Sumber-sumber mengatakan, pasukan pendudukan menyerbu dan menutup pintunya dengan rantai, serta menyerang para jamaah dengan menggunakan bom suara dan gas air mata.
Serbuan pasukan pendudukan Israel ke Al-Aqsha ini untuk melindungi para pemukim yang menyerukan intensifikasi serangan ke pelataran Masjid Suci, dengan dalih yang disebut “hari penyatuan Yerusalem.”
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Pasukan khusus ditempatkan di dekat lokasi yang digunakan pemukim Yahudi melakukan ritual, dengan mengusir para peziarah di Kubah Batu untuk memberikan jalan bagi para pemukim.
Pada hari Ahad ini yang bertepatan malam 28 Ramadhan, Israel melakukan peringatan penyatuan kembali dua bagian Yerusalem setelah pendudukan bagian timur tahun 1967 dimulai.
Israel juga menyerukan gerakan pemuda Yahudi Yerusalem, untuk mengusir para jamaah untuk sedang melakukan i’tikaaf di Masjid Al-Aqsha. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid