Gaza, 17 Rabi’ul Awwal 1435/19 Januari 2014 (MINA) – Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, menargetkan bagian utara dan tengah wilayah Palestina yang diblokade negara Yahudi itu.
Tel Aviv seperti dilaporkan Press TV dan dikutip Mi’raj Islamic News (MINA), Sabtu, mengatakan, serangan udara itu dilancarkan saat dini hari waktu setempat, dengan apa yang mereka katakan sebagai aksi pembalasan tembakkan roket Jalur Gaza.
Belum ada konfirmasi mengenai korban atas serangan udara tersebut. Sementara itu, aksi serangan Israel serupa, pada Rabu, melukai seorang wanita Palestina dan empat anak-anak di Gaza.
Militer Israel sering menargetkan warga Palestina di sepanjang perbatasan dan Jalur Gaza, yang masih terputus dari dunia luar akibat dari blokade negara Yahudi tersebut sejak 2007 sehingga sendi-sendi kehidupan warga Gaza sehari-hari lumpuh.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Blokade Israel telah mengubah wilayah Palestina menjadi padat penduduk di pesisir pantai. Dengan bangunan rumah-rumah yang dihuni sekitar l,7 warganya, Gaza menjadi penjara terbesar di dunia. Israel menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Mesir pada 11 Juni 1967 dan mendapatkan Jaur Gaza, Semenanjung Sinai dan Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) .
Setelah itu wilayah Israel bertambah luas 300Km ke Selatan, 60 Km ke Timur dan 20 Km ke utara atau bertambah tiga kali lipat tremasuk di wilayah yang dihuni lebih 1-juta warga Arab yang berada di wilayah di bawah kontrolnya.
Sementara itu, menurut kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina, lebih dari 12 warga Palestina tewas oleh tentara Israel pada pertengahan 2013 dan hampir 1.800 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak ditahan selama periode yang sama.
.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza