Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL LANGGAR GENCATAN SENJATA MENEMBAK NELAYAN DI RAFAH

Abu Al Ghazi - Selasa, 2 September 2014 - 17:08 WIB

Selasa, 2 September 2014 - 17:08 WIB

697 Views ㅤ

Nelayan di laut Gaza. Foto : Maan News Agency
Nelayan di laut <a href=

Gaza. foto : maan" width="300" height="170" /> Nelayan di laut Gaza. foto : maan

Gaza, 7 Dzulqadah 1435/2 September 2014 (MINA) – Israel melanggar gencatan senjata, dengan menembaki kapal para nelayan yang sedang mencari ikan di laut Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, Sselasa (2/9) pagi waktu Gaza.

Sejumlah nelayan mengatakan. kapal perang Israel menembaki mereka dengan menggunakan senapan mesin, saat sedang mencari ikan di kawasan 6 kilometer dari pantai.

Dilaporkan, tidak ada korban dalam serangan militer Israel tersebut, demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency, memberitakan.

Sebelumnya Palestina dan Israel telah menyepakati peningkatan area mencari ikan untuk nelayan Palestina sampai sejauh 6 mil dalam kesepakatan gencatan senjata pada perundingan tidak langsug di Kairo pekan lalu, dan akan diperluas menjadi  sejauh 12 mil laut hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Israel Pecat 15 Perwira karena Petisi Akhiri Perang Gaza

Kesepakatan lainnya adalah pembangunan pelabuhan dan Bandara internasional di Gaza serta dibukanya perbatasan Rafah secara permanen. Namun saat Kepala Kerbatasan Rafah dihubungi Mirajnews, ia mengatakan  belum ada perubahan aturan di perbatasan yang menghubungkan Mesir dan Gaza tersebut.

Direncanakan perundingan lanjutan antara kedua belah pihak dengan mediasi Mesir, akan diadakan satu bulan setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata tersebut, namun sejauh ini belum ada kabar kapan kepastian perundingan tersebut akan dilaksanakan.

Televisi Israel, Chanel 10, Senin (1/9) malam waktu Gaza, memberitakan, Netanyahu tidak akan mengirimkan delegasi ke Kairo untuk melanjutkan perundingan, sebagai bentuk hukuman terhadap Hamas agar tidak mendapatkan apapun dalam peperangan 51 hari yang lalu.

Sementara itu aktivitas kehidupan rakyat Gaza masih terus berlanjut normal. Menurut pantaun Mirajnews, sebagian besar para pengungsi yang selama ini mengungsi di sekolah sekolah, sudah kembali ke rumah masing masing, namun sebagian lainnya masih berada di pengungsian atau di rumah-rumah sewaan karena  hancurnya rumah mereka akibat serbuan Israel (K01/P2)

Baca Juga: Hamas: Deklarasi Kelaparan PBB ‘Penting’, tetapi ‘Sangat Terlambat’

 

 

 

 

Baca Juga: Netanyahu: Israel akan Tetap Duduki Gaza Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata

 

 

 

 

Baca Juga: PBB Resmi Nyatakan Gaza Alami Bencana Kelaparan

Rekomendasi untuk Anda